Saturday, March 12, 2016

Sekilas Mengenai Cucung Mobil Buhuk

Lambang CMB
Cucung Mobil Buhuk atau disingkat CMB yang didalam Bahasa Indonesia berarti Cucu Mobil Buruk  merupakan sebutan untuk keturunan Alm Setajib dan Almh Sejinda yang berasal dari Desa Uludanau Kecamatan Sindang Danau Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan. Mobil Buhuk sendiri merupakan sebuah sebutan atau nama panggilan yang melekat dalam diri Almh Sejinda, panggilan ini sendiri menurut orang tua penulis lahir karena ciri khas dari Almh Sejinda yang memiliki suara yang lantang dan dimanapun berada tidak pernah takut untuk bersuara atau menyampaikan pendapatnya sama seperti sebuah mobil tua yang memiliki suara yang lantang dan besar. Almh. Sejinda yang berasal dari Desa Uludanau kemudian menikah dengan Alm Setajib yang berasal dari Desa Karang Agung Kecamatan Baturaja Barat. Pasangan ini kemudian berdomisili di Desa Uludanau dan berprofesi seperti masyarakat umum pada masa itu yaitu bertani dan berkebun. Alm. Setajib dan Almh Sejinda kemudian dikaruniai delapan orang anak kandung dan satu anak angkat yaitu :
  1. Matdusir
  2. Marimah
  3. Dulsalam
  4. Mulimah
  5. Mawi
  6. Sihasan
  7. H.M.Rasyid
  8. Siti Alimah 
  9. Mustar (Anak Angkat)
Jika dilihat dari usia anak yang tertua adalah Alm Mustar yang merupakan anak angkat dari Alm Setajib dan Almh Sejinda. Pengangkatan anak ini sendiri menurut cerita dari orang tua penulis berawal ketika Alm Mustar yang merupakan teman dari Alm Matdusir membantu Alm Setajib dan Almh Sejinda menabah atau membuka sawah. Karena kegigihan dan keuletannya bekerja beliau kemudian diangkat menjadi anak dengan memotong seekor kambing sebagai tanda pengangkatan anak. Seiring berjalannya waktu, anak-anak dari Alm Setajib dan Sejinda ini kemudian berkeluarga dan mencari penghidupan masing-masing baik itu menetap di Desa Uludanau maupun merantau ke daerah lain seperti Provinsi Lampung. Anak-anaknya yang merantau kemudian menetap dan memiliki keturunan ditempat mereka merantau. Hal inilah yang kemudian selama beberapa generasi keturunan dari Alm Setajib ini terpisah dan berada didaerah yang berbeda-beda, dan secara garis besar menetap di tiga provinsi yaitu Sumatera Selatan, Lampung dan Jawa Barat. Di Provinsi Sumatera Selatan sendiri sebagian besar menetap di Kabupaten OKU Selatan. Di Provinsi Lampung tersebar di beberapa Kabupaten seperti, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran dan Bandar Lampung. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat terkonsentrasi di Tasikmalaya. Hal inilah yang kemudian menggugah benak beberapa orang keturunan dari Alm Setajib seperti Drs. A. Cipto dan Drs. Rudyatmoko untuk mengumpulkan seluruh keturunan Alm Setajib lewat sebuah acara yang bertajuk Reuni Akbar yang dilakukan setiap dua tahun sekali dan acara terakhir yaitu Reuni Akbar ke III dilaksanakan pada tahun 2015 di Desa Uludanau OKU Selatan dan acara Reuni Akbar selanjutnya direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2017 dan bertempat di Desa Padang Cermin Lampung Selatan. 

Dan setelah acara reuni terakhir penulis berhasil mengumpulkan serta menyusun silsilah dari beberapa orang keturunan dari Alm Setajib ini. Dan penulis berharap ini bisa menjadi awal dari penyusunan silsilah dari keturunannya yang lain, banyak hambatan yang ditemui oleh penulis diantaranya adalah keterbatasan data maupun narasumber yang bisa penulis mintakan pendapatnya. Dari Sembilan orang anak dari Alm Setajib penulis baru berhasil mengumpulkan silsilah dari Mulimah (belum lengkap), Siti Alimah (lengkap), Marimah (belum lengkap), HM Rasyid (belum lengkap) dan Mustar (lengkap). Penulis sendiri merupakan garis keturunan keempat dari Almh Sejinda dan Alm Setajib yang memiliki garis sebagai berikut : 

A. SETAJIB DAN SEJINDA
     5. MULIMAH DAN BRAHIM
         1. NURDAH DAN AYUB
             2. HAMIDI DAN LAILAWATI
                 1. NOFTARECHA PUTRA
                 2. WOGY IZAMA HENDRA
                 3. WEWI LUZIA AFDILLAH
Keterangan : Angka menunjukkan urutan anak keberapa.

Tulisan ini hanyalah sebuah catatan berdasarkan ingatan penulis pribadi dan jika terdapat kesalahan penulis memohon bimbingan dari para pembaca serta tetua CMB. Semoga lewat tulisan ini dapat menjadikan ikatan dari CMB ini semakin erat seperti motto dalam acara Reuni Akbar terakhir "Bulat Kata Karena Mufakat, Jurai Seganti Setungguan". Dan untuk para keturunan CMB yang berdomisili dimanapun penulis ucapkan salam dan hormat yang setinggi-tingginya, penulis sendiri saat ini berdomisili di Kota Indralaya Ogan Ilir Sumsel. Kritik dan saran maupun yang ingin membantu penulis menyusun silsilah atau daftar lengkap keturunan Alm Setajib dan Almh Sejinda dapat menghubungi penulis lewat email : noftarechaputra@gmail.com. Demikian tulisan ini penulis akhiri semoga dapat menjadi pemersatu kita semua. Salam Cucung Mobil Buhuk !!!


1 comment: